Memastikan sistem kontrol dan
evaluasi atas keputusan. Tindak
penerapan keputusan harus dimonitor. Sistem evaluasi harus menghasilkan umpan
balik seputar berapa baik keputusan diterapkan. Apa saja hasilnya, dan
penyesuaian apa yang dibutuhkan untuk beroleh hasil yang dimaksud tatkala
keputusan dibuat.
Dalam rangka mengevaluasi
keputusannya, manajer perlu mengumpulkan informasi guna menentukan
efektivitasnya. Apakah masalah sesungguhnya terselesaikan? Jika tidak, apakah
keputusan itu mendekati penyelesaian masalah yang sesungguhnya atau sekadar
baru menghampiri masalah?
Jika keputusan yang dibuat seorang
manajer tidak menyelesaikan masalah, ia perlu menggambarkan apa yang salah.
Manajer bisa melakukannya secara berikut:
- Salahkah alternatif jawabannya? Jika “ya” mungkin alternatif lain lebih cocok.
- Apakah alternatif jawaban yang benar tidak dilaksanakan secara sempurna? Jika “ya” manajer harus fokus pada langkah penerapan ketimbang membuat keputusan baru.
- Apa masalah intinya tidak dikenali secara tepat? Jika “ya” proses pembuatan keputusan kembali harus dilakukan dari awal.
- Apa waktunya mencukupi untuk menerapkan keputusan yang dibuat? Jika “tidak” manajer harus memberi tambahan waktu dan mengevaluasi ulang di masa datang.
source: http://setabasri01.blogspot.com/2010/12/pengambilan-keputusan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar